Selasa, 26 Juni 2012

 Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia
 
Kapak Genggam
Disebut juga dengan kapak perimbas. Alat ini berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak. Teknik pembuatannya masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi. Alat tersebut belum bertangkai, dan digunakan dengan cara digenggam. Tempat ditemukannya antara lain di Lahat Sumsel, Kalianda Lampung, Awangbangkal Kalsel, Cabbenge Sulsel dan trunyan Bali.
Alat Serpih
Merupakan batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam. Alat tersebut berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk dan pisau. Tempat ditemukannya di Punung, Sangiran, dan Ngandong (lembah Sungai Bengawan Solo); Gombong Jateng; lahat; Cabbenge; dan Mengeruda Flores NTT.
Sumatralith
Nama lainnya adalah Kapak genggam Sumatera. Teknik pembuatannya lebih halus dari kapak perimbas. Bagian tajam sudah di kedua sisi. Cara menggunakannya masih digenggam. Tempat ditemukannya di Lhokseumawe Aceh dan Binjai Sumut.
Beliung persegi
Merupakan alat dengan permukaan memanjang dan berbentuk persegi empat. Seluruh permukaan alat tersebut telah digosok halus. Sisi pangkal diikat pada tangkai, sisi depan diasah sampai tajam. Beliung persegi berukuran besar berfungsi sebagai cangkul. Sedangkan yang berukuran kecil berfungsi sebagai alat pengukir rumah atau pahat. Tempat ditemukan di Sumatera, jawa, bali, Lombok dan Sulawesi.
Kapak Lonjong
Merupakan alat berbentuk lonjong. Seluruh permukaan alat tersebut telah digosok halus. Sisi pangkal agak runcing dan diikat pada tangkai. Sisi depan  lebih melebar dan diasah sampai tajam. Alat ini digunakan untuk memotong kayu dan berburu. Ditemukan di Sulawesi, Flores, Tanimbar, maluku dan papua.
 
Mata panah
 
Merupakan alat berburu yang sangat urgent. Sealin untuk berburu, mata panah digunakan untuk menangkap ikan, mata panah dibuat bergerigi. Selain terbuat dari batu, mata panah juga terbuat dari tulang. Ditemukan di Gua Lawa, Gua Gede, Gua petpuruh (Jatim), Gua Cakondo, Gua Tomatoa kacicang, Gua Saripa (sulsel).
 
Alat dari tanah liat
 
Alat dari tanah liat antara lain Gerabah, alat ini dibuat secara sederhana, tapi pada masa perundagian alat tersebut dibuat dengan teknik yang lebih maju.
Bangunan megalithik
Bangunan megalithik adalah bangunan-bangunan yang terbuat dari batu besar didirikan untuk keperluan kepercayaan.

Senin, 25 Juni 2012

ZAMAN SEJARAH

zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah.
== Arkeologi ===
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman yaitu, zaman batu dan zaman logam.

==== Zaman Batu ====
'''Zaman Batu''' terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini diperiodisasi lagi menjadi 4 zaman, antara lain:

===== Zaman Batu Tua====
Zaman batu tua (''palaeolitikum'') disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa ''food gathering'' (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.

Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:
# Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)
# Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)

Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan)

Jumat, 22 Juni 2012



macam-macam tarian indonesia


1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
tari seudati aceh 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
Tari Saman Meuseukat 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari legong Bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari legong Bali
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak Bali 300x220 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Kecak
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
tari pendet dari bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun Bengkulu 300x180 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
Tari Bidadari Teminang Anak 300x208 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Topeng Betawi Jakarta 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
Tari Yopong Betawi Jakarta Tari Yapong Betawi Jakarta 300x214 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Yopong


9 RITUAL ADAT YANG UNIK

1. Ritual Tiwah Kalimantan Tengah
Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama sandung. Ritual Tiwah dijadikan objek wisata karen unik dan khas banyak para wisatawan mancanegara tertarik pada upacara ini yang hanya di lakukan oleh warga Dayak Kalteng
2. Kebo-keboan Banyuwangi
BanyuwangiProsesi upacara adat Kebo-keboan yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga Desa Alasmalang. Awalnya upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon turunya hujan saat kemarau panjang, dengan turunnya hujan ini berarti petani dapat segera bercocok tanam.
Puncaknya prosesinya adalah membajak sawah dan menanam bibit padi di persawahan. Orang-orang yang bertingkah seperti kerbau tadi dapat kesurupan dan mengejar siapa saja yang mencoba mengambil bibit padi yang ditanam. Warga masyarakat Desa Alasmalang berusaha berebut bibit padi tersebut, karena dipercaya dapat digunakan sebagai tolak-balak maupununtuk keuntungan.
3.Adu Kerbau (Mapasilaga Tedong)  Toraja
Adu kerbau diawali dengan kerbau bule.
Partai adu kerbau diselingi dengan prosesi pemotongan kerbau ala Toraja, Ma’tinggoro tedong, yaitu menebas kerbau dengan parang dan hanya dengan sekali tebas. Semakin sore, pesta adu kerbau semakin ramai karena yang diadu adalah kerbau jantan yang sudah memiliki pengalaman berkelahi puluhan kali.
Sebelum diadu, dilakukan parade kerbau. Ada kerbau bule atau albino, ada pula yang memiliki bercak-bercak hitam di punggung yang disebut salepo dan hitam di punggung (lontong boke). Jenis yang terakhir ini harganya paling mahal, bisa di atas Rp 100 juta. Juga terdapat kerbau jantan yang sudah dikebiri—konon cita rasa dagingnya lebih gurih.
MACAM-MACAM RUMAH ADAT



Di Indonesia, terdapat berbagai macam rumah adat. Bahkan di setiap provinsi di Indonesia mempunyai bentuk rumah dengan nama yang berbeda-beda, ini merupakan suatu khas kebudayaan di Indonesia.

Tapi mungkin sekarang ini sudah sedikit rumah-rumah adat yang ada di negara kita ini. Mungkin itu semua diakibatkan karena masyarakat Indonesia yang sudah melupakan budaya bangsa dan lebih memilih kepada gaya modern. Dan inilah salah satu masalah yang kita hadapi pada saat ini dalam hal kebudayaan.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus membenahi mulai sekarang dari hal - hal kecil yang dapat mengganggu perkembangan budaya di Indonesia.

Di bawah ini adalah nama macam-macam Rumah Adat yang ada di Negara tercinta ini, Negara Indonesia :(dikutip dari : google.com)

1. Provinsi DI Aceh.
Rumah Adat Aceh berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.

2. Provinsi Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.

3. Provinsi Sumatra Barat
Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah.

4. Provinsi Riau
Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.

5. Provinsi Jambi
Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai.

Candi - Candi di Indonesia


Indonesia memiliki banyak candi peninggalan sejarah, baik itu candi yang besar maupun kecil. Walaupun harus diakui kalau tidak semua candi - candi tersebut terawat dengan baik sehingga dibutuhkan keseriusan pemerintah serta masayarakat di sekitar candi untuk menjaga kebersihan serta kelestarian candi - candi tersebut.
Berikut ini adalah candi - candi di Indonesia:
CANDI SINGOSARI
Candi ini terletak di Kecataman Singosari, Kabupaten Malang. Candi yang ditemukan pada awal abad 18 ini sempat diberi nama sebagai candi Menara oleh orang Belanda yang menemukan candi ini walaupun oleh masyarakat setempat candi ini diberi nama Candi Cungkup. Candi Singosari ini merupakan makam Raja Kertanegara sebagai Bhirawa atau Dewa Syiwa dalam bentuk karakter yang jahat. Di sebelah utara Candi Singosari ini terdapat  2 patung raksasa yang memiliki tinggi 4 meter yang disebut dengan Dwarapala.

Selasa, 19 Juni 2012

10 Alat Musik Tradisional Dan Cara Penggunaannya


angklung elvinmmiradi 300x225 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia

1. Angklung (dari Jawa Barat)

Cara memainkan angklung: dengan cara diyoyang atau digetarkan sehingga menghasilkan nada tertentu.
2007 07 0762 gamelan2 300x200 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia

2. Gamelan Jawa (dari Jawa Tengah)

Cara memainkan Gamelan Jawa: hanya dengan cara dipukul.

clip image006 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia

3. Kolintang (dari daerah Minahasa/Sulewesi Utara)

Minimal harus dimainkan 6 orang dengan fungsi masing masing,
misalnya: memegang gitar, melodi, ukelele, bas dan banjo.
Cara memainkan kolintang dengan cara dipukul.



clip image008 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia

4. Rebana (dari Lombok)

Cara memainkan rebana dengan cara dipukul.
clip image010 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia

5. Kendang (dari Maluku)

Cara memainkan kendang dengan cara dipukul.
clip image012 thumb 10 Alat Musik Tradisional di Indonesia
KESENIAN  INDONESIA
  1. Reog Ponorogo
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan. Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar, Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya. Adegan terakhir adalah singa barong, dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak  Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.
2.Tari Jaipong
Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaanpencugannibakeundan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan. Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi bentuk tari pergaulan ini. Di Jawa Barat misalnya, tari pergaulan merupakan pengaruh dari Ball Room, yang biasanya dalam pertunjukan tari-tari pergaulan tak lepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng dalam tari pergaulan tidak lagi berfungsi untuk kegiatan upacara, tetapi untuk hiburan atau cara gaul. Keberadaan ronggeng dalam seni pertunjukan memiliki daya tarik yang mengundang simpati kaum pamogoran. Misalnya pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda, diperkirakan kesenian ini populer sekitar tahun 1916. Sebagai seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh unsur-unsur sederhana, seperti waditra yang meliputi rebab, kendang, dua buah kulanter, tiga buah ketuk, dan gong. Demikian pula dengan gerak-gerak tarinya yang tidak memiliki pola gerak yang baku, kostum penari yang sederhana sebagai cerminan kerakyatan.

Kegiatan kesenian yang terbungkus dalam pembuatan seni berupa karya seni berhubungan dengan refleksi ide-ide, dan tindakan-tindakan yang terkait dengan proses berkesinambungan.


Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan multidimensional mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni.
  1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar,
  2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya
  3. Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan, serta,
  4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya.
Dalam ranah khusus, konsep pengembangan kewirausahaan menjadi konsep dasar pengembangan penulisan buku ini. Sebagai bahan kajian, jawaban yang integral dapat menjembatani lahirnya pengembangan kewirausahaan ke dalam pendidikan model profesional. Model ini digunakan dalam pendidikan untuk mencetak profesionalisme penari yang berkualitas, memiliki kompetensi, memiliki kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan profesionalismenya baik di depan umum maupun d lingkup pendidikan formal yang dimiliki.
Model profesional sebagai alat pengemban pendidikan di dalamnya memiliki indikator yang dapat menjadi arah pelaku seni yang kompeten terhadap penciptaan seni dan seperangkat keahlian dalam gaya, teknik, dan metodologi yang dapat digunakan sebagai pendekatan keahlian yang diterapkan. Konsep profesional ini dibekali dengan ide yang dibalut kerja kreatif, jadwal terprogram, serta proses penuangan yang dilandasi oleh profesionalisme sehingga pengalaman ke depan menjadi semakin terasah. Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang terstruktur menjadi kemampuan profesional menjadi semakin bertumpu pada landasan yang kuat dan memadai. Dengan demikian proses ke depan terjadi simulasi yang mengerucut dan mampu menjadikan seseorang yang mempelajari dengan konsep profesional dapat menciptakan kewirausahaan secara jelas. Di sini dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis profesional sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan seorang profesional menjadi tangguh dalam berwirausaha serta potensial dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian wahana konsep ini selayaknya digunakan untuk menempa bibit-bibit profesional menjurus ke jalur yang sudah diatur atau ketentuan yang tidak dapat ditawar lagi. Beberapa indikator profesional dalam bentuk keterampilan adalah sebagai berikut di bawah ini.
  1. Menekankan kepada produk/hasil,
  2. Pengetahuan profesionalisme menjadi model yang dicita-citakan,
  3. Obyektivitas dan latihan menjadi pengalaman batin yang terasah,
  4. Gaya penyampaian dan teknik profesional menjadi simbol konsep profesional,
  5. Prosedur imitatif, latihan, demonstrasi, dan unjuk kreativitas simbol profesionalismenya,
  6. Kemampuan, kemahiran, dan penampilan diri menjadi watak dan karakteristik konsep profesional mampu berkembang mandiri, dan berkelompok koloni.
  7. Karakteristik berproses dalam menghasilkan produk berkualitas adalah simbol pematangan diri dan penempaan mentalita pengalaman yang terasah dalam performa profesionalisme yang diidamkan.
  8. Profesionalisme yang dibina meliputi pelaku profesional, artis dan koreografer.